Cara Konfigurasi Routing RIP (3 Router)

Pertama Susun seperti topologi di bawah ini 

Pertama Susun seperti topologi di bawah ini

Klik 2 x di router(semua) nya dan lalu masuk ke tab pyshical . Di Modules pilih WIC-2T (kali ini saya menggunkan itu) NB: untuk memasangkannya router harus dalam keadaan shutdown.
Lalu ganti semua hostname nya  (Router dan Swith )
Swith 1 dan 2 perintahnya sama Cuma hostnamenya Sjupiter dan Sleo
Switch#en
Switch#config terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname Sjupiter
Sjupiter(config)#exit
Router juga hostnamenya diganti perintah sama di atas . Cuma hostname ditambah Rhercules

Sekarang konfigurasi pc dulu
PC Jupiter  ->   ip address 192.168.1.1
è Netmask 255.255.255.0
è Gateway 192.168.1.100
PC Leo      ->  Ip address 10.10.10.1
è Netmask 255.0.0.0
è Gateway 10.10.10.100

Sekarang konfigurasi semua Router
ROUTER 0 konfigurasinya seperti ini :
--- System Configuration Dialog ---
Continue with configuration dialog? [yes/no]: n
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#config terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Rjupiter
Rjupiter(config)#int fastethernet0/0
Rjupiter(config-if)#ip address 192.168.1.100 255.255.255.0
Rjupiter(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Rjupiter(config-if)#exit
Rjupiter(config)#int serial0/0/0
Rjupiter(config-if)#ip address 172.16.1.100 255.255.0.0
Rjupiter(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to down
Rjupiter(config-if)#clock rate 128000
Rjupiter(config-if)#exit
Rjupiter(config)#int serial0/0/1
Rjupiter(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.0.0.0
Rjupiter(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/1, changed state to down
Rjupiter(config-if)#clock rate 128000
Rjupiter(config-if)#exit
Rjupiter(config)#
Rjupiter(config)#router rip
Rjupiter(config-router)#network 192.168.1.0
Rjupiter(config-router)#network 172.16.0.0
Rjupiter(config-router)#network 10.0.0.0
Rjupiter(config-router)#network 20.0.0.0
Rjupiter(config-router)#network 30.0.0.0
Rjupiter(config-router)#end

Sekarang ROUTER1
--- System Configuration Dialog ---
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#config terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Rleo
Rleo(config)#int serial0/0/0
Rleo(config-if)#ip address 172.16.1.200 255.255.0.0
Rleo(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to up

Rleo(config-if)#exit
Rleo(config)#int serial0/0/1
Rleo(config-if)#ip address 30.30.30.2 255.0.0.0
Rleo(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/1, changed state to up

Rleo(config-if)#clock rate 1280
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/0/1, changed state to up
00
Rleo(config-if)#clock rate 128000
Rleo(config-if)#exit
Rleo(config)#int fastethernet0/0
Rleo(config-if)#ip address 10.10.10.100 255.0.0.0
Rleo(config-if)#no shutdown

Rleo(config-if)#exit
Rleo(config)#router rip
Rleo(config-router)#network 10.0.0.0
Rleo(config-router)#network 172.16.0.0
Rleo(config-router)#network 192.168.1.0
Rleo(config-router)#network 20.0.0.0
Rleo(config-router)#network 30.0.0.0
Rleo(config-router)#end


Sekarang ROUTER2
         --- System Configuration Dialog ---
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#config terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Rhercules
Rhercules(config)#int serial0/0/0
Rhercules(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.0.0.0
Rhercules(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to up

Rhercules(config-if)#clock rate 12800
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/0/0, changed state to up

Unknown clock rate
Rhercules(config-if)#clock rate 128000
Rhercules(config-if)#exit
Rhercules(config)#int serial0/0/1
Rhercules(config-if)#ip address 30.30.30.1 255.0.0.0
Rhercules(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/1, changed state to down
Rhercules(config-if)#clock rate 128000
Rhercules(config-if)#exit
Rhercules(config)#
Rhercules(config)#interface Serial0/0/0
Rhercules(config-if)#
Rhercules(config-if)#exit
Rhercules(config)#interface Serial0/0/1
Rhercules(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/1, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/0/1, changed state to up

Rhercules(config-if)#exit
Rhercules(config)#router rip
Rhercules(config-router)#network 20.0.0.0
Rhercules(config-router)#network 10.0.0.0
Rhercules(config-router)#network 30.0.0.0
Rhercules(config-router)#network 192.168.1.0
Rhercules(config-router)#network 172.16.0.0
Rhercules(config-router)#end

Oke kita telah selesai menyelesaikan konfigurasi Routing Dinamis dengan 3 Router....
Sekian ... Terima Kasih


Di bawah adalah hasilnya


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mode Pengalamatan Pada Komputer

Pengenalan Mode Pengalamatan           Mode pengalamatan  adalah bagaimana cara menunjuk dan   mengalamati suatu lokasi memori  pada  sebuah alamat di mana operand akan diambil. Mode pengalamatan diterapkan pada set instruksi, dimana pada umumnya instruksi terdiri dari opcode (kode operasi) dan alamat . Setiap mode pengalamatan memberikan fleksibilitas khusus yang sangat penting. Mode pengalamatan ini meliputi direct addressing, indirect addressing, dan immediate addressing. 1. Direct Addresing Dalam mode pengalamatan direct addressing, harga yang akan dipakai diambil langsung dalam alamat memori lain. Contohnya: MOV A,30h. Dalam instruksi ini akan dibaca data dari RAM internal dengan alamat 30h dan kemudian disimpan dalam akumulator. Mode pengalamatan ini cukup cepat, meskipun harga yang didapat tidak langsung seperti immediate, namun cukup cepat karena disimpan dalam RAM internal. Demikian pula akan lebih mudah menggunakan mode ini daripada mode immediate karena harga yang did
Read more

Instruksi Dan Mode Pengalamatan Pada Komputer

Image
Instruksi Dan Mode Pengalamatan Pada Komputer 1.           ELEMEN-ELEMEN DARI INSTRUKSI MESIN (SET INSTRUKSI ) Operation Code  ( opcode ) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan Source Operand Reference  : merupakan input bagi operasi yang akan dilaksanakan Result Operand Reference  : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan Next instruction Reference  : memberitahu CPU untuk mengambil ( fetch ) instruksi berikutnya setelah instruksi yang dijalankan selesai. Source  dan  result operands  dapat berupa salah Satu diantara tiga jenis berikut ini: Main or Virtual Memory CPU Register      I/O Device 2.          DESAIN SET INSTRUKSI Desain set instruksi merupakan masalah yang   sangat komplek yang melibatkan banyak aspek,   diantaranya adalah: 1. Kelengkapan set instruksi 2. Ortogonalitas (sifat independensi instruksi) 3. Kompatibilitas :                -  Source code compatibility  - Object code Compatibility Selain ketiga aspek tersebut ju
Read more

Perkembangan Komputer dari awal hingga sekarang

Image
            Perkembangan Komputer dari awal hingga sekarang Sejarah Perkembangan Komputer Sebelum tahun 1940 Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya dapat mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik mahupun elektronik. Saat ini, komputer dan peranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Di antaranya adalah sistem komputer di pasar raya yang mampu membaca kod barang belanjaan, pusat telefon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, serta jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia. Komputer ada 4 golongan yaitu: 1.  Peralatan manual: Iaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana
Read more